Friday, October 17, 2014

Meriahnya Tanjakan Emen

Tanjakan Emen adalah tanjakan yang cukup penomenal belakangan ini. Banyak terjadi kecelakaan dan tidak seperti namanya, yang celaka bukan ketika akan melaju ke arah atas , tapi malah ke bawah. Seharusnya namanya bukan tanjakan emen tapi turunan emen.

Tanjakan emen kini ramai dengan banyak rambu lalu lintas yang memperingatkan agar berhati-hati kala melewati jalan tersebut. Ini mungkin di karenakan oleh banyaknya kecelakaan yang terjadi.

Bagi saya yang cukup sering melintas ada kejanggalan tersendiri ketika melewati tanjakan emen. Ada yang aneh yang seharusnya di perhatikan dan di benahi.

Tanjakan emen yang saya lihat membuat banyak sekali kecelakaan bukan karena si emen yang entah kemana ada atau tidak menetap di sana atau karena yang lewat tidak memberi rokok, karena menurut perhitungan saya kalaupun ada emen harusnya trauma pada api karena kematiannya terbakar oleh api :D.

Jalanan di tanjakan emen ini begitu tidak terawat tidak rata. Apalai untuk yang arah ke bawah yang cuma satu-satunya jalur hampir rusak semuanya. Bisa di pastikan kalauu ada kendaraan turun pasti akan menggunakan lajur lawan sebelah kanan.

Keadaan sekarang jadi sangat kontras dengan rambu baru yang lumayan wah dengan jalan rusak yang tak kunjung di perbaiki dan tetap menyalahkan si emen.

Kasihanilah emen yang sudah almarhum dan tetap di jadikan kambing hitam. Yang di butuhkan bukan kambing hitam tapi aspal hitam yang baru untuk menambal rusaknya jalan

No comments:

Post a Comment